MENJADI MATAHARI
Setiap diri kita
pasti pernah melihat matahari dan merasakan hangat serta panasnya sinar
matahari. Bahkan kita sering pula menunggu hari menjelang sore untuk melihat
matahari terbenam kala senja. Seharian kita mampu menghabiskan waktu untuk bisa
melihat senja yang begitu cantik menghantarkan kita pada peradaban malam yang
gulita menuju mimpi-mimpi yang telah kita bangun secara tersruktur kala siang.
Begitu pun
ketika kita bangun di pagi hari, kita selalu mempunyai harapan baru dan
semangat baru sehangat kilau matahari pagi yang menyapa lembut dari rerimbun
daun-daun akasia (mungkin) dan burung-burung yang berkicau merdu serta
kupu-kupu yang memesona berterbangan kian kemari. Cerah bukan?. Dari dulu
hingga sekarang matahari tak pernah lelah memberikan manfaatnya bagi kita
bahkan semua mahluk yang ada di bumi. Matahari begitu dinantikan kedatangannya
Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya para ilmuan sepakat mengatakan matahari terbentuk akibat terjadinya ledakan yang disebut sebagai big bang terjadi sekitar 14.000 juta tahun lalu. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama.
Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya para ilmuan sepakat mengatakan matahari terbentuk akibat terjadinya ledakan yang disebut sebagai big bang terjadi sekitar 14.000 juta tahun lalu. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama.
Begitu banyak
manfaat yang dapat kita peroleh dengan adanya matahari, Energi pancaran
matahari telah membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air
di bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa berfotosintesis sehingga kita bisa
memanfaatkan berbagai macam jenis tanaman. Matahari juga merupakan sumber
energi yang terbesar yang dapat kita peroleh darinya. Mengontrol stabilitas
peredaran bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang dan malam, tahun
serta mengontrol planet lainnya serta masih banyak lagi manfaat yang dapat kita
petik dari adanya matahari.
Pernahkah kita
terbayang memposisikan diri kita sebagai matahari? atau mungkin kita bermimpi
bisa menjadi matahari dengan segala manfaat yang ditimbulkan oleh matahari?
sehingga dalam gerak langkah dalam hidup dan kehidupan kita sungguh sangat
bermanfaat bagi kehidupan diri kita pribadi serta buat semua orang. Kita dapat
melihat filosofi matahari sebagai pusat tata surya.
Matahari
merupakan bintang terbesar dalam sisitem tata surya (sebagai pusat) sehingga
mampu menarik (dengan gravitasi yang besar yang terdapat pada diri matahari)
planet-planet disekitarnya, sehingga tercipta suatu keseimbangan yang sangat
sempurna dalam sistem tata surya sampai detik ini. Apa yang bisa kita contoh
dari matahari.
Dari sistem tarik menarik yang dilakukan oleh matahari untuk menarik planet disekitarnya dan meciptakan keseimbangan yang sempurna. Kita sebagai manusia pun bisa menjadi matahari dalam hal ini kita mampu menciptakan satu daya tarik menarik untuk bisa menciptakan hal yang bermanfaat untuk kita pribadi serta orang lain.
Dari sistem tarik menarik yang dilakukan oleh matahari untuk menarik planet disekitarnya dan meciptakan keseimbangan yang sempurna. Kita sebagai manusia pun bisa menjadi matahari dalam hal ini kita mampu menciptakan satu daya tarik menarik untuk bisa menciptakan hal yang bermanfaat untuk kita pribadi serta orang lain.
Kita bisa
menciptakan sinar yang berkilau dari kepribadian kita sehangat serta
sebermanfaat sinar yang diciptakan oleh matahari. Kita pun akan mampu
menciptakan sebuah sumber energi baru yang dapat dimanfaatkan oleh orang
banyak. Kita sebagai mahluk yang diciptakan (satu-satunya) sempurna dalam arti
kita mampu mencontoh apa pun dari apa yang kita lihat, rasakan serta kita
resapi tak terkecuali (dalam hal ini) matahari yang diciptakan oleh sang
pencipta sebagai pusat (yang mampu menarik planet yang memutari matahari) dalam
tata surya.
Kita sebagai
mahluk yang diciptakan oleh Allah SWT adalah mahluk yang paling sempurna,
sehingga kita mampu meniru (mengambil manfaat) dari ciptaan Allah SWT yang
lainnya. Dalam hal ini Muhammad SAW yang telah membuktikan bahwasanya beliau
mampu menjadi matahari yang tetap bersinar sampai saat ini, bahkan sampai hari
kiamat nanti.
Mari kita
ciptakan niat terbaik yang bisa kita lakukan, membangun mimpi kita untuk bisa
menjadi penerang dan berguna bagi orang lain selayaknya Matahari yang mampu
memberikan segala manfaatnya untuk kita bahkan dunia. Memang tidak mudah untuk
meraih itu semua, tetapi yakinlah segala sesuatu apabila kita
bersungguh-sungguh maka Allah bersama kita.
Apa pun
rintangan atau hambatan yang datang nantinya, apabila kita yakin bisa, maka
segalanya bisa kita peroleh. Proses yang akan kita lalui mungkin akan sama
dengan proses terciptanya Matahari. Tetapi dengan segala daya dan upaya yang
terus menerus kita lakukan, maka kita sendiri akan menciptakan sebuah potensi
besar dalam diri kita sendiri yang kelak akan berguna bagi orang lain.
Matahari bersinar cerah pagi ini. Terima kasih tulisannya.
BalasHapusmengejar matahari.. hehe..
BalasHapusOh, matahari... Engkauh jauh sekali...
BalasHapus