MPR RI Ngobrol Bareng Netizen Lampung : Apa Itu 4 Pilar Kebangsaan?
Ketua dan Sekjen MPR RI (Dokumen Bang Frinda) |
Berkesempatan bertemu dan ngobrol bareng dengan pejabat tinggi negara adalah salah satu bentuk kebahagian bagi saya khususnya dan bagi netizen Lampung pada umumnya. Selama bergabung dengan komunitas blogger Lampung, khusunya dibawah bendera Tapis Blogger. Sudah banyak acara-acara yang melibatkan Tapis Blogger sebagai media patner mulai dari Kominfo RI, Kemenkes RI, Kemenpar RI, dan lainnya hingga MPRI RI.
MPR RI mengadakan acara ngobrol bareng bersama netizen Lampung yang dihadiri oleh komunitas blogger (Tapis Blogger), penggiat media sosial dan komunitas internet sehat di Lampung. Satu kebanggan tersendiri bagi kami netizen Lampung adalah Ketua MPR RI, DR (H.C) Zulkifli Hasan, S.E, M.M, Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono, S.H, M.H dan rombongan.
Dokemen Bupati Lampung Selatan |
Sebelum memasuki sesi utama yang disampaikan langsung oleh Ketua MPR RI, Pak Ma'ruf selaku Sekjen MPR RI mendapatkan kesempatan berbicara mengenai kondisi kekinian Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa sebagai generasi muda Indonesia yang kelak meneruskan perjuangan dalam membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan diperhitungkan dunia adalah harus pandai menyikapi berbagai persoalan bangsa, harus memiliki karakter kuat sebagai agen perubahan dan mempunyai ilmu yang mampu digunakan untuk kemasyalatan orang banyak.
Beliau juga membacakan puisi yang berjudul Manifesto, puisi yang pada intinya mempertanyakan se-Indonesia apakah kita? Bagaimana cara mengisi kemerdekaan dengan nilai-nilai luhur yang mampu membawa Indonesia lebih baik lagi dikemudian hari.
Apa itu 4 Pilar MPR?
Pernah lihat donk suatu banguan, rancang bangun sebelum benar-benar menjadi bangunan yang bisa kita tempati secara nyaman dan kokoh tentu ada pilar atau tiang penyangga untuk bisa berdiri tegak menjadi satu kesatuan utuh yang bisa kita tempati.
Nah, Negara Indonesia sebagai negara yang besar tentu wajib mempunyai pilar atau tiang penyangga yang kokoh untuk bisa menjadi negara besar dan bisa mensejahterakan rakyat sebagai penghuni negara. Tentu selain negara, masyarakat pun harus berperan aktif dalam mengisi roda pemerintahan sebagai pendukung pilar-pilar kebangsaan.
Empat Pilar Kebangsaan :
1. Pancasila
Sebagai negara besar yang memiliki 19.000 pulau dari Sabang sampai ke marauke dan berbagai macam adat istiadat, agama, suku, bahasa yang banyak dan besar, maka perlu adanya suatu bangunan yang merangkum kebhinekaan tersebut. Disni Pancasila lahir sebagai Dasar dan ideologi Negara
2. UUD 1945
Sebagai pilar yang kedua, Undang-undang Dasar 1945 haruslah kita pahami dan dalami. Diperlukan pemahaman lebih dalam untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga kita bisa mengimplementasikan makna yang terkandung dalam pasal-pasal yang ada di UUD 1945.
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sebagai bangsa yang besar kita harus memahami betul bentuk negara kesatuan Republik Indonesia yang harus kita jaga dan kita pertahankan sampai kapan pun, Masukkan nilai-nilai terbaik dalam diri kita untuk tetap setia dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Bhinneka Tunggal Ika
Mpu Tantular sebagai orang yang pertama kali pada masa kerajaan Majapahit yang hidup pada masa pemerintahan Raja Hayamwuruk mencetuskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam Kitab Sutasoma yang berarti Berbeda-beda tetapi tetap satu.
Mengingat besarnya Indonesia yang mempunyai perbedaan suku, keyakinan, adat istiadat dan macam-macam budaya yang beragam, pada akhirnya sembonyan itu dijadikan semboyan negara.
Selang beberapa menit, yang ditunggu datang juga. Dengan senyum khasnya Pemuda asli daerah Lampung ini menyapa dengan salam khas Lampung "Tabiiikkk Pun" serentak kami yang ada dalam ruangan membalas salamnya dengan jawaban khas Lampung pula "Iyaaa Pun"
Disini Ketua MPR RI memberikan pengetahuan kepada netizen Lampung dengan kesan santai, jadi suasana lebih hidup dan bersahabat. Beberapa poin penting yang diberikan oleh Ketua MPR RI yang murah senyum itu adalah beliau menyampaikan lima masalah yang masih terjadi di Indonesia yaitu
1. Kemiskinan
2. Kesenjangan Ekonomi
3. Korupsi
4. Distrust
5, Pengangguran
Beliau juga menyampaikan pesan bahwa, saat ini netizen harus ikut berperan aktif dalam menyampaikan informasi yang baik dan mendidik kepada khalayak ramai. Sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang jelas mendidik dan baik. Terakhir beliau mengatakan bahwa pentingnya menanam dan menjaga nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari serta bebangsa dan bernegara.
Keseruan acara kembali riuh tatkala dengan sumringah Pak Zul mengajak audiens untuk foto bersama. Ibarat gula, saat itu Ketua MPR RI beserta rombongannya diserbu oleh netizen Lampung yang jumlahnya sekitar 60 Orang.
Tapis Blogger With MPR RI (Dokumen Bupati Lampung Selatan) |
Kebahagian dan rasa bangga terbesar bagi saya saat itu adalah saya yang memandu jalannya acara dari awal sampai akhir, Meski pun ditunjuk sebagai MC secara mendadak dan kondisi badan yang cukup lelah pasca sakit, saya bertekad mensukseskan acara MPR Ngobrol Bareng Netizen Lampung yang di adakan di Swiss Bell Hotel. Alhamdulillah
Kebahagian saya dalam acara MPR Ngobrol Bareng Netizen Lampung (Dokemen Bang Frinda) |
Dokumen Mas Tri
Wah ternyata di Lampung juga ada ya, kemarin saya ikut yang di Surabaya. MPR emang keren karena menggandeng netizen hehe
BalasHapusBener itu mas
HapusKeren banget acaranya, di Bengkulu belum ada kyknya acara kayak gini. Semoha segera ada...
BalasHapusKeren banget acaranya, di Bengkulu belum ada kyknya acara kayak gini. Semoha segera ada...
BalasHapusamiin
HapusNice post. Salam kenal mas Yandigsa
BalasHapussalam kenal kembali
Hapus