Smart City Bandar
Lampung Ala Hartarto Lojaya Mudahkan Wisatawan
Konsep Smart City Memudahkan Perkembangan Pariwisata |
Travelling adalah salah satu hobi yang kerap kali saya
tekuni. Menginjak dari satu tempat wisata ke tempat wisata lain.
Dari satu kota ke kota lain. Salah satunya adalah kota
yang telah mengusung konsep Smart City tentunya menarik untuk dikunjungi,
apalagi kota tersebut potensi wisatanya sangat baik dan indah.
Contohnya saja seperti Kebumen dengan konsep Smart
Citynya memudahkan wisatawan untuk berkunjung.
Karena sejumlah sektor pendukung dikembangkan. Nah
demikianlah yang saya harap Smart City Bandar Lampung segera hadir. Mengingat potensi wisata Lampung yang begitu besar, meski didukung dengan sebuah konsep Smart City yang mumpuni.
Bicara Smart City Bandar Lampung sendiri sebenarnya bukan
gagasan lama. Di 2016 lalu pernah disampaikan Hartarto Lojaya. Konsep yang saat itu menurut saya menarik. Bahkan masih
menarik untuk bisa diterapkan saat ini.
Tentunya sebagai Traveller, saya berharap konsep Smart
City Bandar Lampung ini bisa segera hadir. Mengingat nantinya segala kemudahan akses dan informasi bisa dijalin. Tak
hanya adanya kelompok sadar wisata (Pokdarwis), melainkan juga integrasi antar
wilayah.
Misalnya, transportasi publik yang murah, aman dan
nyaman, terkoneksi antar tempat wisata. Nah tempat-tempat wisata ini juga
banyak potensi yang bisa digarap. Contohnya saja kawasan teluk. Teluk bisa menjadi salah
satu model wisata yang lengkap. Karena di sana ada bangunan-bangunan seperti kota tua,
ada gudang lelang tempat jual beli ikan, ada tepi pantai dan pulau-pulau di
seberangnya yang indah.
Tentu jika digarap dengan baik, ini akan menjadi hal yang
luar biasa. Wisatawan tak hanya transit di Bandar Lampung untuk menginap di
hotel dan makan di restaurannya saja.
Tetapi juga bisa menikmati hulu ke hilir paket pariwisata
yang indah. Nah saya jadi ingat, konsep Hartarto Lojaya akan Smart City Bandar
Lampung terkonsentrasi kesana.
Konsep Hartarto
Lojaya Smart City Bandar Lampung
Saya masih membahas soal akses kunjungan wisatawan
terutama wisman (wisatawan mancanegara). Karena konsep Smart City Bandar Lampung yang pernah
digagas Hartarto Lojaya ini otomatis akan mendukung pariwisata di Bandar
Lampung.
Jadi tinggal bagaimana eksekusi wisatawan dari luar
negeri ke Bandar Lampung. Akses lebih mudah, karena ada inovasi yang
diterapkan. Maka, konsep kota ramah anak, ramah anak muda, ramah
orang tua, ramah lansia yang diusung dalam konsep tersebut termasuk bagaimana
hadirnya gedung dan ruko-ruko tinggi juga diimbangi taman di sekitarnya. Lalu di sekitar potensi wisata juga dibangun perekonomian
masyarakat, inovasi pasar tradisional lebih modern dengan teknologi juga bisa
diaplikasikan.
Apalagi konsep lain yang juga tak kalah penting menjadi
ide gagasan adalah dari smart government, smart environment, smart living,
smart economy, dan ide lainnya tersinergi satu sama lain. Sehingga kota benar-benar memberikan pelayanan dan
kemudahan bagi wisatawan yang berkunjung.
Smart City
Menyenangkan Traveller
Tentu Smart City Bandar Lampung akan menyenangkan para
traveler, karena akan memudahkan perjalanan dan akses akses yang dibutuhkan. Apalagi ini bisa menjadi peningkatkan pendapatan bagi pelaku
ekonomi kreatif, home industri dalam konsep yang ditawarkan Hartarto saat itu
adalah kolaborasi dengan pedagang kecil dan ditopang Bank Pasar.
Tentu konsep Smart City Bandar Lampung cetusan Hartarto
Lojaya juga sinergi dengan pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan
kerja, termasuk munculnya pengussaha baru.
Sangat menarik. Jika saja ada yang kembali memperjuangkan
dan kembali menggagas konsep Smart City yang komplek di kota Bandar Lampung ini
tentu menjadi hal yang akan terus menarik untuk dilirik.
Wah ini keren banget. Tentunya sebagai seorang traveler akan mendapatkan keseruan tersendiri
BalasHapusIya pas banget nih, apalagi memang potensi alamnya yg mendukung
BalasHapusSmart city menyenangkan traveler 😍
BalasHapus