UMKM MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL DI TENGAH PANDEMI
Semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia dan menggangu kesehatan dan aktivitas ekonomi nasional baik dari tingkat bawah hingga tingkat yang paling atas. Berbagai upaya dilakukan agar tetap bertahan di tengah pandemi.
Salah satu yang dilakukan oleh pemerintah untuk percepatan pemulihan di sektor ekonomi adalah mendorong UMKM sebagai basis yang nantinya mampu menaikkan ekonomi nasional. UMKM dapat berperan aktif dengan terus memasarkan produk-produk unggulan.
Hal ini sangat wajar dan tidak berlebihan apabila UMKM dikatakan bisa menyelamatkan perekonomian nasional. Pasalnya Indonesia memiliki sekitar 64,19 juta yang komposisi terbesarnya adalah Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dan sektor ini pula yang merasakan imbas negatif terbesar kala pandemi.
Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan sektor UMKM yang merupakan penyumbang terbesar terhadap PDB, menyerap tenaga kerja, dan memproduksi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Upaya yang bisa dilakukan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang nantinya bisa bertahan di era pandemi
Selain itu, pemerintah mengharapkan pula bagi pelaku UMKM untuk terus meng-upgrate pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni sehingga tetap bertahan dalam situasi seperti ini. Pelaku UMKM harus tetap aktif memasarkan produknya, nah dalam hal ini UMKM harus belajar memasarkannya secara digital.
DIGITAL MARKETING BAGI UMKM
Pelaku UsahaMikro, Kecil, Menengah atau sering di singkat UMKM di tengah pandemi seperti ini harus bertahan dan pintar dalam memasarkan produksinya. Dalam hal ini pemerintah mendorong agar semua pelaku UMKM sudah harus mampu melakukan pemasaran digital.
Pemasaran digital dipilih karena teknologi digital berperan besar dalam upaya mengenalkan produk lebih luas lagi. Dengan adanya pemasaran digital, masyarakat tidak perlu pusing untuk membeli produk yang mereka inginkan.
Banyak sekali keuntungan yang didapat dalam pemasaran digital yaitu meningkatkan pangsa pasar, memudahkan tanya jawab penjual dan pembeli, mengurangi biaya produksi, meningkatkan penjualan dan lain sebagainya.
Perlu diketahui bahwasanya di Indonesia pengguna internet pada tahun 2021 meningkat 11% dari tahun sebelumnya. Di tahun 2020 pengguna internet hanya 175,4 juta dan pada tahun 2021 menjadi 202,6 juta pengguna.
Hal ini dapat menguntungkan bagi pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produknya secara digital, mengingat jumlah pengguna internet di Indonesia begitu besar sehingga peluang ini jangan sampai diabaikan.
Salah satu yang bisa dijalankan dengan mudah oleh pelaku UMKM dalam memasarkan produknya secara digital adalah dengan memanfaatkan media sosial.
Pertanyaannya adalah apa saja sih media sosial yang bisa digunakan oleh pelaku UMKM dalam menjual produknya secara digital?
Hal yang paling mendasar dari pertanyaan tersebut adalah media sosial mana yang paling dikuasai oleh pelaku UMKM, sehingga apa yang dilakukan tidak sia-sia.
Nah berikut yang bisa dicoba dalam memasarkan produknya secara digital dengan menggunakan media sosial
1. Tiktok
Mengusung video pendek yang disajikan membuat Tiktok cepat mendapatkan respon yang besar bagi pengguna sosial media. Video-video Tiktok mudah sekali viral, hal ini merupakan peluang besar bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.
Saat ini diketetahui bahwa pengguna Tiktok mencapai 1 Milyar pengguna dan di Indonesia sendiri pada tahun 2020 tercatat bahwa pengguna Tiktok di Indonesia tercatat terbesar nomor 2 di dunia yaitu mencapai 22,2 juta pengguna
2. Youtube
Sudah tidak diragukan lagi bahwa media sosial satu ini merajai penggunanya, tercatat lebih 1 Milyar pengguna dan di Indonesia sekitar 180 juta pengguna hal ini memungkin pelaku UMKM mendapatkan keuntungan besar dalam memasarkan produknya.
Pelaku UMKM mampu membuat konten video yang bagus agar pengguna tertarik membeli produknya, UMKM mampu mendemonstrasikan produk dengan biaya yang relatif kecil, bisa juga buat branding produknya dan mampu berinteraksi langsung denga konsumen.
3. Instagram
Nah dengan foto-foto atau video promosi yang apik, UMKM bisa mencuri perhatian terutama kaum milenial pengguna instagram dalam memasarkan produknya
4. Whatsapp
Tidak bisa diragukan lagi dalam hal promosi pelaku UMKM bisa memanfaatkan whatsapp sebagai salah satu media sosial untuk digital marketing.
Pengguna whatsapp sangat besar dengan potensi yang besar pula. Pelaku UMKM bisa menggunakan whatsapp dengan fitur bisnis
5. Facebook
Dari tahun ke tahun pengguna facebook meningkat, hal ini menjadi peluang besar bagi UMKM yang mau memasarkan produknya. Pelaku UMKM bisa membuat facebook bisnis yang diisi dengan berbagai produk dan keunggulannya.
INDOZONE DAN UMKM
Sebagi media informasi yang memiliki konten yang bervariatif, Indozone juga menghadirkan konten yang berhubungan dengan UMKM. Informasi yang independen tentang pelaku UMKM menjadi informasi yang penting untuk diketahui.
Dengan sudut pandang yang netral dan atraktif, Indozone yang memiliki segi interface yang easy to use mampu memberikan ragam informasi yang berguna bagi pembaca. Berita-berita yang aktual terutama perkembangan sektor ekonomi dan pelaku UMKM
Umkm maju cuan bisa di dapat dengan memanfaatkan media sosial sebagai ajang promosi produk dan keunggulan
BalasHapus