YANDIGSA.COM - Mengakhiri masa kampanye pada 10 Februari
2024, pertanyaan krusial melingkupi politik nasional: Apakah pasangan calon
presiden dan wakil presiden (Capres dan Cawapres) ini berhasil meraih kemenangan?.
Rasa penasaran ini diperkuat oleh hasil survei elektabilitas
yang diungkapkan menjelang pemungutan suara. Dengan munculnya data dari lima
lembaga survei terkemuka, publik dihadapkan pada beragam interpretasi dan
prediksi.
Setiap angka, setiap analisis, menciptakan ketegangan
sekaligus antisipasi akan arah politik yang akan diambil negara dalam waktu
dekat.
Keputusan akhir tetap berada di tangan pemilih yang akan
menentukan masa depan pemerintahan dan arah kebijakan negara.
Seperti diketahui pada 10 Februari 2024, masing-masing
pasangan calon (paslon) mengadakan kampanye akbar.
Paslon Capres Cawapres yang di usung Nasdem, PKS, dan PPP
yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengadakan kampanye akbar di Jakarta
International Stadium (JIS).
Sedangkan, Paslon Capres Cawapres yang di usung Gerindra, PAN,
Gelora, Golkar dan Demokrat yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
mengadakan kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Sementara Capres Cawapres yang di usung PDIP, Perindo, dan
Hanura yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengadakan kampanye akbar di Surakarta,
Jawa Tengah.
Saat ini berbagai macam lembaga survei telah mengeluarkan
hasil perhitungan suara, meskipun bersifat sementara atau belum final, bisa
jadi hasil survei beberapa lembaga ini menggambarkan kekuatan masing-masing
paslon.
1. Indikator Politika
Hasil survei Indikator Politika menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi dengan angka 51,8 persen.
Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 24,1 persen, diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 19,6 persen.
2. Survei Populi Center
Menurut hasil survei dari Populi Center, pasangan Prabowo-Gibran menunjukkan elektabilitas tertinggi dengan angka 52,5 persen.
Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga, dengan perolehan 22,1 persen dan 16,9 persen.
3. Poltracking (khusus Jawa
Timur)
Menurut Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, dukungan pada pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran, unggul dengan persentase 60,9 persen.
Pasangan Ganjar-Mahfud menduduki peringkat kedua dengan perolehan 16,3 persen, sementara pasangan Anies-Muhaimin Iskandar berada di posisi ketiga dengan persentase 15,3 persen.
4. Charta Politika
Menurut survei dari Charta Politika yang dilakukan pada 4-11 Januari 2024, elektabilitas pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran, berada di posisi teratas dengan angka 42,2 persen.
Pasangan Ganjar-Mahfud menempati urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 28 persen, sementara pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan terakhir dengan angka 26,7 persen.
5 Lembaga Survei Indonesia
Menurut hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas pasangan capres-cawapres adalah sebagai berikut:
- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 47,0 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,2 persen
- Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 21,7 persen
Data ini memberikan gambaran tentang preferensi pemilih dan posisi relatif dari masing-masing pasangan calon dalam konteks pemilihan.
Meskipun hasil survei ini memberikan indikasi, keputusan akhir akan ditentukan oleh hasil pemungutan suara yang sebenarnya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar